Thursday, July 21, 2011

ilustrasi

apalah arti sebuah puisi
jika tanpa diiiringi ilustrasi
mungkinkah tiada berdiri
hingga akhir nan menanti

(ras/21072011)

dengung


tengah berdengung saat ini
musik bising tanpa henti
pejamkan batin dan mata hati
hanya telinga nan meniti

(ras/21072011)

Thursday, July 14, 2011

gembel lelap


awan berarak, berembus bayu
namun, raga itu tetap membisu
tubuh membujur kaku dan kelu
tergeletak di jalan menyatu

sekujur tubuh diselimuti debu
beratapkan langit biru
dia menanti guliran waktu
meski semilir angin berlalu

(ras/15072011)

quote


"from the dawn of time we came, moving silently down through the centuries, living many secret lives, struggling to reach the time of the gathering, when the few who remain will battle to the last. no one has ever known we were among you, until now".
(ramirez, the highlander)

(ras/14072011)

the fairy feller's master-stroke


the fairy feller's master-stroke by richard dadd

lagu the fairy feller's master-stroke terdapat di album queen II. freddy mercury, sang pecipta lagu, terinspirasi setelah melihat lukisan the fairy feller's master-stroke karya richard dadd.

(ras/14072011)

insting psiko dan harmoni


kilas balik di tahun 1997. ketika itu, garage sound tengah menggema di seluruh negeri, tanpa terkecuali indonesia. sebut saja, netral, ahmad band serta plastik, meramaikan kancah musik nusantara. kali ini, saya ingin membahas tentang plastik, band garage beraliran psychedelic rock yang dibaurkan dengan irama blues serta grunge.

perkenalan dengan plastik, berawal dari sebuah album kaset usang berisi kompilasi lagu. salah satunya adalah lagu "seperti" dari band plastik. pendengaran pun tersentak. saya langsung menyukai. intro dengan nada minor, yang langsung disambut lead guitar dengan sound rada vintage. "this is marvelous," kata saya, kagum.

sekitar seminggu kemudian, saya melihat video klip band ini. kala itu, MTV tengah mengudara, sejumlah video klip dari band ternama pun mengharu biru. judul lagunya, "statis". adapun video itu didominasi warna muram, dengan latar belakang studio yang ditata menjadi sebuah ruangan. lampu remang-remang menambah nuansa vintage dari band itu.

Saat itu, band yang digawangi ipang (vokal), aray (gitar), iman (drum), didit (gitar) dan alexdu (bass), tengah merilis album keduanya, "insting psiko dan harmoni". langsung, saya beranjak ke toko kaset dan membelinya. dengan cover album bergambar tengkorak, album ini memincut pandanganku. hasilnya, jauh dari mengecewakan dan bagus.

kini saatnya membedah lagu di album itu. lagu pertama adalah "statis", singel unggulan dari album ini. lagu dengan beat midtempo, dengan nada manis di reffnya. lagu yang pas dinikmati ketika bersantai dengan secangkir kopi atau teh dan beberapa batang rokok. "uuuh, harus kemana, harus bagaimana, tak ada lagi yang diinginkan," seru ipang dalam lagu itu.

salah satu lagu yang cukup menarik adalah "gula". what can i say about this song? it's so psychedelic. ya, lagu ini membuat pendengar melayang menuju dunia yang antah berantah. lagu manis ini diwarnai backing vokal yang menghantui pendengarnya. memang, personel plastik cukup mahir pula membagi suara menjadi harmoni vokal yang indah.

ada pula lagu berjudul "=1" dan "instalasi diam". kedua lagu ini memiliki tipe yang sama, psychedelic dan membuai. tak hanya itu, ada juga lagu keras berirama rock yang disuguhkan plastik di album ini. sebut saja, "paracetamol" dan "borgol". terdengar, suara ipang memang memiliki kesamaan dengan vokalis pearl jam, eddie vedder.

secara keseluruhan, album ini patut didengar. terutama bagi mereka pencinta garage band. sepintas memang, band ini mirip slank. namun plastik konsisten dengan warna psychedelic yang diusung. kendati demikian, nama plastik tenggelam. mereka kalah pamor dengan nama-nama sebesar slank dan dewa. namun "insting psiko dan harmoni" selalu menjadi mastepiece.

(ras/14072011)

Wednesday, July 13, 2011

untitled

senja nan muram
warna jingga temaram
kau tetap tersipu
aku sayang kamu

(ras/14072011)

menulis

jiwa ini menjadi liar kala menulis. imajinasi pun membuncah dan menyembur menciptakan payung teduh. payung berisi inovasi dan sisi kreatif. aku biarkan jari jemari ini melantunkan lagu ekspresif. entah riang atau sendu. aku biarkan dia mengalir, hingga tercipta rangkaian kata-kata indah, meski tak seindah yang diharapkan.

beruntung, Tuhan menciptakan komputer. jika tidak, mungkin aku akan meludeskan ribuan liter tinta dan ribuan batang pensil. kertas pun terbuang percuma. ini tidak mengenakkan bila aku mengenal pak papirus dari mesir, sang penemu kertas. intinya biarkan tuts berbunyi menciptakan irama seindah kata yang terangkai.

jujur, aku tidak tahu kemana arah tulisan ini. namun aku terus merangkai kata. kusisipkan kata-kata indah. aku biarkan imajinasiku melayang entah kemana. yang terang, saat ini aku tidak berada di tempat kuberpijak. aku mencoba melangkah ke taman. lalu, aku ciptakan sajak tentang pepohonan rindang dan rumput yang dibasuh air mancur taman.

menulislah dengan padanan kata beragam. alhasil, pembaca tidak akan merasa bosan. penulis bukan hanya merangkai kalimat dan kata. namun penulis bertugas mengedukasi pembacanya. kata-kata simbolis tidak akan membuat pembaca gila. malah, kata itu akan merangsang keingintahuan mereka dan mencarinya di kamus.

teruslah menulis...

(ras/14072011)

vakansi


aku membuka hari dengan kata "selamat pagi". terucap dari mulut manis dan emosi yang meredam. terkadang pagi membuat otak terus bergelimang embun. ya, bak embun yang menempel dan merekat di tubuh dedaunan hijau. aromanya, tak dipungkiri, sejuk dan asri. namun, ini bukanlah embun yang pekat bagai kabut, halus dan dingin kala terbelai.

sulit memang memulai hari dengan otak yang kusut. dan aku pun berkata kepada Sang Empunya Semesta "wahai Tuhan, uraikanlah benang yang semrawut, jadikanlah baju hangat sehingg otak tak lelah berpikir. tanamkanlah cinta dan kemesraan di hati, agar dunia pun tersenyum. Ya, dunia milik-Mu wahai Pencipta Raga dan Jiwa Insani".

untuk hari ini, apresiasi besar aku berikan kepada white shoes and the couples company. playlistku kini. sudah rahasia umum, semua orang kerap membongkar susunan playlist mereka saban hari. ya, musik menciptakan mood berbeda dan suasana beragam saat didengarkan. tak ayal pula, musik bisa membawa seseorang berkelana, meski hanya jiwa tanpa raga.

rutinitas tidak menghabisi nyawaku, tapi cukup ampuh menciptakan awan mendung dengan gelegar petir di otakku. "jegeeerrr," kira-kira begitu bunyinya. meski tidak se-"jegeeerrr" halilintar asli. ketika rutinitas menjamah, aku bagaikan dibelai pisau dapur. ya, pisau yang senantiasa mengusap kulit dan berpotensi menciptakan kucuran darah segar.

darah dan halilintar. tunggu dulu, aku tidak ingin mengisahkan tentang horor dan iklim cuaca. aku ingin bercerita soal musik. musik lampau yang dilantunkan white shoes and the couples company. kini aku sedang mendengarkan album vakansi. album ajaib yang bisa menciptakan suasana mood liburan di hati. seperti bepergian di masa lampau.

mood indah diciptakan band ini saat lantunan "selangkah ke seberang" berkumandang. tembang lawas dari Fariz rm ini dibawakan kembali oleh band elok tersebut. uniknya, lagu ini menjadi lebih tua daripada ketika dibawakan oleh fariz sekitar awal 1980-an. ajaib memang. mereka mengaransemennya dengan tambahan bebunyian string dan instrumen sejuk bernama flute.

aransemen baru bukan berarti melupakan si empunya lagu. ya, anak-anak jebolan institut kesenian jakarta ini mengajaj serta faris rm untuk mengisi lagu tersebut dengan permainan ajaib synthesizernya. merinding memang, melihat dua generasi yang usianya terpaut jauh bermain bersama. uniknya, kolaborasi itu sukses.

lagu lainnya yang patut didengar adalah "kampus kemarau". ini adalah lagu full-ambience. betapa tidak, pejamkan mata anda dan dengarkan lagu ini. maka, imajinasi akan membawa anda menuju musim semi di sebuah kampus--kalau di bayangan gue sih Universitas Indonesia, bukan kampus gue--dengan ribuan pepohonan rindang. pepohonan itu meranggas dengan dedaunan di sepanjang jalan menuju kampus.

uniknya, lagu ini dibuka oleh bunyi synthesizer. tak hanya di awal, sepanjang lagu pun diisi dengan bebunyian synthesizer. namun, suara modern ini tidak mempengaruhi ke-lampau-an lagu ini. perlu digaris bawahi. punggawa white shoes and the couples company kerap kali menggunakan ragam bahasa bergaya lampau. tengoklah lirik "tolong batara surya" atau "di kantin ramai dara nan ayu"

ada pula lagu "vakansi". nah, ini juga merupakan lagu yang menjadi ajang kolaborasi musisi lama dan modern. di lagu ini, white shoes and the couples company menggandeng oele pattiselano. oele merupakan salah seorang gitaris jazz kenamaan. jika dilihat dari umurnya, mungkin dia satu angkatan dengan musisi jazz kawakan, jack lesmana.

lagu ciptaan sang pemain bass, ricky surya virgana, ini menjanjikan suasana nyaman dan menarik ketika berlibur. dari judulnya saja sudah tampak, "vakansi". lirik catchy dan aransemen indah mewarnai lagu ini. suara sang vokalis aprilia sari pun terdengar halus dan lembut. ini mengingatkan saya kepada trio lawas, noor bersaudara.

meski resensi ini telat keluar karena album vakansi sudah setahun beredar, maklum menulis butuh mood yang mantap bung. kendati hanya membedah tiga lagu, saya harap semoga cukup untuk memanjakan imajinasi anda tentang band ini.

i really recommended this album. untuk kalian yang ingin berlibur, namun terjebak rutinitas. tak perlu kalian mengangkat pantat dari kursi atau beranjak dari kantor.kalian hanya perlu memutar album vakansi dan biarkan jiwa liar anda berlibur ke beragam tempat. cheers mate!

(ras/14072011)

Monday, July 4, 2011

musik ini

terus terngiang di telinga
musik yang menyejukkan
aku terlempar ke masa lalu
masa keemasan para manusia

aku bagai melaju gontai
di tengah padatnya kota
gedung indah dan tua di sisi
seluruhnya berwarna sepia

kedamaian ini di luar batas
aku mencapai suatu keabadian
hanya aku yang tahu
tuhan pun tak kuberitahu

musik ini membawaku pergi
melintasi zaman kini dan nanti
terkadang jauh dari manusia
hanya aku dan hati ini

(ras/05072011)

sejenak

jakarta rimbun kelabu
belaian asap berembus
hitam pekat menjamah
terik tanpa halang

puisiku berbicara rindu
aku rindu wangi hujan
aku ingin ada di taman
pohon rindang tanpa celah

kubasuh bebatuan membasah
hujan usai menyentuhnya
dingin dan kasar
bak ruang tak berselimut

waktu kini tiada berpacu
terhenti dan stagnan
aku statis, kelu serta
sejenak, kuingin di sini

(ras/05072011)

malam

aku merindukan malam
saat waktu berputar perlahan
kala dingin menusuk raga
ketika kata mengalir deras

masih terngiang selalu
percakapan bersekat
sosok yang menemani malam
hingga fajar menjelang

aku merindukan pagi
saat mentari mulai tersenyum
kala buana membuka hari
tercium wangi embun pagi

(ras/04072011)

untitled

sepasang insan terdiam
dingin dalam dekapan malam
rindang pohon memayungi
cahaya bulan menyinari

mulut kelu, kata membisu
wajah malu dan tersipu
ketika malam tersenyum
kelap bintang nan indah

sang pria berkata:

izinkan aku berjuang untukmu
bolehkan aku berupaya memilikimu
tak mengapa, jika aku menunggu
selama hatiku ada di kamu

(ras/04072011)

kenang

kenangan bak remang lampu
kadang nyala, kadang redup
ada secercah keabadian
disanalah, kamu berada

dalam dermaga keabadian
di sela bumi kesunyian
hanya ada satu nama
ketika cinta mengukir kata

waktu terus berputar
ada saat hati bergetar
suara itu terus terngiang
memanggil sang smara

(ras/04072011)

Sunday, July 3, 2011

kini dan nanti

aku masih di sini
rasa itu tetap terjaga
meski badai menghantam
dan tubuhku sempat goyah

kini dan nanti
hidup adalah lajuku
Tuhan yang memilikiku
semua terjalin satu

langkah yang sendu
terkadang dibasuh ragu
namun inilah aku
cinta yang hadir untukmu

(ras/04072011)