Saturday, November 27, 2010

november

alunan nada lagu bernuansa cinta flower and beads dari iron butterfly terus membahana di selaksa otakku. ruang kosong di dalamnya sarat dengan kupu-kupu berwarna ungu yang tengah beterbangan di langit penuh bunga aster. mereka berkeliling atau sekadar hinggap di satu sudut. terkadang, mereka mengepakkan sayap indahnya atau hanya diam membisu.

fantasi itu muncul begitu saja. mereka menyembur dari alam bawah sadar dan nyaris menjadi suatu realita. aku tak sadar jiwa ini seolah hendak lepas. mereka membebaskan diri dari tali lekang yang membelenggu. hanya pasrah yang kurasa. rasa cinta, benci, rindu, kematian dan kehidupan membentangkan sayapnya. bagai merak yang sombong memamerkan keindahan sang mahkota.

seluruh cerita bermuara menuju lautan cinta dan kehidupan. namun cinta menjadi tema di saat hati tengah membeku. saat hati menanti seseorang atau sesuatu yang datang untuk mencairkannya. ketika itu terjadi, sang lonceng romansa kan berdentang. sekejap tebing es abadi yang menyelimuti hati pun meleleh dan tumpah ke belanga kesendirian serta kesedihan.

kau datang di saat cerita ini tengah menyentuh babak penantian. kau hadir di kala sang smara lengah akan kehadiranmu. persetan dengan semua kenyataan. ada sesuatu yang menjadi benang merah antara kau dan aku. aneh, aku mendengar malaikat membisikkan sesuatu ke telinga ini. mereka tahu banyak tentangmu. seolah, aku bisa memasuki alam pikiranmu. membingungkan.

ketika itu pula, jiwa memberontak. mereka berteriak bagai manusia yang berupaya menggapai pinggir jurang kematian. mereka ingin lepas. hati pun hendak berteriak di hadapanmu. penjarakanlah mereka di alam mimpi. hempaskan mereka di lautan waktu. pukullah mereka seolah kau hendak bersanding dengan ajal. upaya itu nihil. mereka malah kian tak terkendali.

pernah kubermimpi. kita berjalan di bawah langit nan ungu. awan gemawan bergumul dan melempar senyum. begitu baiknya, hingga dia menghalangi sinar mentari menusuk kulit kita. sejauh mata memandang, bunga aster terhampar bagai sebuah karpet raksasa. harum mewangi berbaur dengan suara alam nan syahdu dan merdu. kita terjebak dalam utopia, suatu dunia nan absurd.

aku tak kuasa menahan gejolak ini. sulit kini membedakan antara bayangan semu dan kenyataan, antara mimpi dan realita. kau adalah nyata bagiku. kau adalah pribadi konkret yang terus menerus membayangiku dalam wujud semu. pahit dan getir memang. andai aku bisa terus tertidur. biar lah aku jatuh ke lubuk hati yang terdalam menuju jurang tak berdasar.

untuk november, saat takdir mempertemukan kau dan aku dengan cara yang tak lazim, meski hanya sesaat. untuk november, ketika tuhan memberikan kita sepasang sayap nan terbentang, tak kuasa untuk terbang. untuk november, cinta dan duka nestapa melebur serta bersemayam di hati aku dan kamu, kendati sekejap.

sepasang jiwa terbaring dalam kesunyian. disandingkan di dalam rahim gelap kematian. sejati dalam cinta, setia dalam penantian. satu hati, satu jiwa di dalam surga keabadian.

(ras/251110)

Wednesday, November 24, 2010

soul experience

be yourself and live a little
don't bother painting your face
tomorrow it may rain and colors run
better it quench the flowers thirst

don't be afraid to live a little
don't be afraid of the people that belittle our love

open up your thoughts and listen to others
your fellow man may surprise you
he offers a unique item
soul experience, help yourselves to each other

just be yourself

(iron butterfly)

Monday, November 1, 2010

manusia?

dulu, kita adalah manusia
dulu, kita tidak butuh cinta
cinta hadir dalam diri
cinta tumbuh bukan diberi

kini, kita tak ubah binatang nista
hanya nafsu, tanpa akal dan rasa
kini, kita butuh cinta
cinta untuk memanusiakan kita

prihatin rasa ini
getir hati ini
semoga kita ingat
kita adalah manusia

(RAS/21110)