malam tersenyum, menyapa raga dan jiwa
semerbak hadirmu di hadapan
kaulambaikan jari manismu
kautampakkan pipi merahmu
kian terasa, kau dekat denganku
apakah ini muslihat bunga mimpi?
jika memang kubermimpi,
biarlah kuanggap itu nyata
hangat terasa di pelukan mimpi
enyahlah wahai kebisingan
biarlah tidur menjadi napasku
aku ingin bersua denganmu
(RAS/11110)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment