Sunday, May 13, 2012

Prosa Pagi Ini

Katakanlah? Ketika engkau memejamkan mata, apa yang terlihat? Ketika musik mengalun, apa yang terdengar? Satukanlah imajinasi itu, maka kelak akan tercipta adegan demi adegan. Semuanya saling bersinergi. Imajinasi utuh pun tercipta.

Namun, apa yang terjadi jika seluruh imajinasi itu tertutup oleh bayangan kerinduan? Sebuah kabut tebal yang biasa menyelimuti pegunungan. Imajiku bagaikan pelangi yang terhalang oleh rapatnya selasar awan gemawan. Tak tampak, tak terasa pula.

Bayangan itu adalah kamu. Mengendap jauh di lubuk pemikiranku. Mengacak-acak emosiku. Dari kerinduan hingga cinta yang mendalam. Buah karya ciptaan Sang Semesta, yang menghipnotis mata seraya menjatuhkan harga diri sebuah jiwa.

Hanya lewat tulisan ini aku berkata. Persetan dengan segala ekspresi kasat mata yang selalu menaungi wajah ini. Tawa lepas, canda raya. Semuanya semu ketika kau melihat apa yang tampak dibaliknya. Sebuah ekspresi kerinduan, tak kasat mata.

Rapuh mungkin. Namun, inilah ekspresiku. Ketika imajinasi tak kuasa untuk menggambarkan masa depanku. Saat seluruh dunia dengan segala masalahnya tak kugubris. Karena, duniaku adalah kamu, yang senantiasa mengajak jiwa ini mengarungi semesta.


No comments: