Thursday, February 18, 2016

Dari Indra Bekti hingga Saipul Jamil...


ISU LGBT tengah mengharubiru di Indonesia, tak terkecuali di dunia hiburan.

Apalagi, belakangan ini, tengah marak kasus dugaan pencabulan yang menjerat sejumlah pelaku di dunia hiburan dan cukup membuat publik terhenyak.

Terakhir, kabar mengejutkan dan tidak mengenakkan datang dari pesohor sekaligus pedangdut Saipul Jamil.

Pedangdut yang karib disapa Ipul itu ditangkap lantaran dituding melakukan tindakan pencabulan terhadap remaja pria berinisial DS.

Juri acara dangdut di salah satu stasiun televisi itu dicokok polisi di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016) pagi.

Ketika diamankan, mantan suami pedangdut Dewi Perssik tersebut setelah menunaikan salat subuh.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya, SJ sangat kooperatif saat ditangkap di rumahnya dan tidak ada perlawanan.

"Setelah salat subuh, kami ke rumahnya melakukan penangkapan. Tidak ada pemaksaan dan perlawanan. Semua lancar dan baik," ujarnya di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Kronologi dan iming-iming Rp50 ribu

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Chahya Nugroho menjelaskan awal perkenalan Saipul dengan DS.

Menurut Ari, tersangka dan korban berkenalan di sebuah acara stasiun televisi swasta pada 31 Januari 2016.

"Pada saat itu SJ menanyakan ke DS tinggal di mana. Pas DS bilang di daerah Jakarta Utara kata SJ, 'Oh sama nih, mau diantar (pulang) enggak?'. Akhirnya DS mau diantar dan pas turun, sampai rumah dikasih uang Rp 50 ribu," ucap Ari.

Pada pertemuan pertama tersebut DS didampingi oleh temannya.

Lain dengan pertemuan kedua, Saipul dan DS berjumpa tanpa sengaja.

Saat itu saipul meminta kepada DS untuk berkunjung ke rumahnya.

"SJ meminta DS untuk membantunya hingga larut malam. DS kemudian diminta bantuan untuk pijat," katanya.

Bermula dari meminta tolong itulah Saipul melancarkan aksi tak senonohnya.

Saat DS sedang memijat, Saipul meminta agar DS mau melakukan aktivitas seksual.

"SJ sempat dua kali minta. Tapi DS tidak berkenan. Nah pas DS sedang tertidur sekitar 04.00 WIB, SJ melakukan perlakuan tak senonoh itu," kata Ari.

Tidak terima dilecehkan, DS yang disuruh pulang oleh Saipul, langsung melaporkan peristiwa tersebut bersama orangtuanya ke polisi.

Setelah salat subuh atau kira-kira pukul 05.00 WIB, Saipul langsung diciduk oleh polisi tanpa perlawanan.

Setelah diperiksa selama beberapa jam, polisi meningkatkan status Saipul dari terperiksa menjadi tersangka.

Saipul Jamil mengakui

Wajah Ipul terlihat kusut saat berada di Ruang Kanit Reskrim Polsektro Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).

Pedangdut yang mengenakan sorban bercorak putih hitam dengan gamis putihnya itu terlihat duduk di ruang Kanit Reskrim Polsektro Kelapa Gading Iptu Fahmi Amrullah.

Saat Adzan Magrib, Ipul terlihat menyeruput air teh hangat sebagai pembatal puasa yang dilakoninya setiap Senin dan Kamis.

Tak lama kemudian, Ipul menyantap bubur ayam. Sambil makan makanan yang disediakan polisi, Ipul menangis.

"Iya pak... saya melakukan," katanya ketika ditanya apakah laporan remaja laki-laki (17) itu benar atau tidak.

Ketika disinggung maksud dan tujuannya, Ipul hanya mengatakan, "Saya khilaf" seraya memejamkan mata.

Kedua matanya tampak berkaca-kaca. "Saya stress, sudah ya.." ucapnya singkat.

Kasus sama menjerat Indra Bekti


Sebelum menimpa Ipul, kasus serupa yakni dugaan pencabulan juga menjerat presenter kondang Indra Bekti.

Pria bernama Lalu Gigih Arsonafa mencoba melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti kepada dirinya.

Dalam laporannya, Gigih membawa bukti pesan singkat yang berisi ajakan dari Indra kepada Gigih untuk melakukan hubungan intim.

Ya, rekaman suara artis pendatang baru Lalu Gigih Arsanofa dengan orang yang diduga sebagai Indra Bekti itu memang beredar di dunia maya.

Dalam salah satu percakapan, terdengar sosok yang diduga Indra Bekti itu mengakui dirinya menyukai sesama jenis alias gay.

G : Selama ini istri nggak tahu kalau kak Indra suka sama cowok gitu?

IB: Ya nggak tahulah.. ya endak lah.

G : Aku kira kak..(istri IB) tahu kalau kak Indra suka ama cowok kayak gitu.

IB: Astagfirrullah ya enggaklah.

G : Kalau misalnya tahu gimana?


IB: Ya bahayalah, kehidupan aku ancur, kita bisa cerailah, selesailah hidup aku. Kamu mau ancurin hidup orang di atas kesenangan kamu gitu. Ngeliat orang lain ancur kok kamu tega.

Tak hanya itu, laporan lain juga datang dari RP, seorang remaja yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari Indra.

Awalnya, RP yang mengaku berprofesi sebagai pekerja seni peran lepas itu bercerita bahwa dirinya sempat dijanjikan untuk diorbitkan oleh Indra.

Tetapi ia justru mengalami dugaan tindak pelecehan seksual.

"Sering banget saya dilecehkan dan dia menjanjikan saya terus, menjanjikan saya menjadi seorang entertaintment, tapi hasilnya enggak ada. Dia sering nelepon saya, SMS saya, sering suruh saya main ke rumah. Akhirnya saya dilecehkan seperti ini," tutur RP di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/1/2016).

RP mengungkapkan, dirinya mengenal Indra saat mengikuti sebuah program acara di salah satu stasiun televisi swasta sekira enam tahun lalu.

Dari perkenalan itu, Indra disebut meminta nomor teleponnya. Beberapa hari kemudian, RP mendapat telepon dari Indra yang memintanya untuk datang ke rumah.

"Saya kaget, seorang artis telepon saya. Saya ke rumah dia di Radio Dalam, Gang Kenanga. Itu persis tahun 2010 awal kejadiannya," kata RP.

Di luar dugaan, RP mengaku dikunci di dalam kamar bersama Indra.

"Begitu saya sampai rumah dia, masuk kamar dia, tiba-tiba dia ngunci pintu, dia ngambil hand and body," tuturnya sambil tersedu.

Rp mengaku, saat itu Indra meraba seluruh bagian tubuhnya.

"Saya nolak, saya nolak. Begitu dia raba saya, begitu dia buka baju saya semuanya, saya nolak. 'Kak ini apa-apaan?'. Saya mau berontak, saya mau kabur, tiba-tiba itu pintu (kamar) sudah dikunci sama dia, saya enggak bisa kabur lagi," ucap RP.

Kendati sempat berontak, RP mengaku tak berdaya setelah Indra berjanji mengorbitkannya menjadi seorang artis.

"Dia bilang, 'Kamu mau enggak jadi seorang entertainment?', 'Mau kak'. 'Kalau kamu mau, ya udah kamu diam'. Ya udah saya bisa pasrah saja. Begitu saya pasrah, dia raba saya, dia 'ini' saya, ya udah saya hanya bisa pasrah. Dia ngejanjiin saya," tuturnya.

"Yang saya enggak terima, dia selalu ngejanjiin terus, tapi apa enggak jadi. Kenapa saya mau? Karena dia menjanji-janjikan terus, tapi janjinya kosong. Enggak pernah menepati janji, cuma janji bohong," ucap RP.

Tanggapan Indra Bekti


Tudingan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada pembawa acara dan artis peran Indra Bekti (38), tak cuma menganggu keluarga Indra tetapi juga berimbas pada pekerjaannya.

"Gara-gara (masalah) ini, aku kehilangan kerjaan," kata Indra dalam konferensi pers di sebuah kafe di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016) sore.

Suami Adilla Jelita ini mengaku harus merelakan tawaran pekerjaannya melayang begitu saja akibat pernyataan dan rekaman percakapan menghebohkan yang diunggah pihak pemain FTV Lalu Gigih Arsanofa.

"Yang harusnya aku mau jadi brand ambassador suatu produk tapi dibatalkan gara-gara ini. Kerugian materiil dan immateriil luar biasa," tuturnya lagi.

Indra berharap agar Gigih yang ia anggap hanya bertujuan mencari popularitas, tak lagi diberi "panggung".

"Stop ya, jangan tayangin lagi tayangan tidak benar, jangan tayangin orang yang dompleng nama. Kasihan dia juga, dia di-bully dan saya yakin dia mau kerja di mana? Hiburan manapun enggak akan diterima," ujarnya.

"Udah ya Ini konferensi pers terakhir dari saya untuk selamanya, tidak ada lagi yang tanya soal kasus ini. Saya tidak akan jawab apapun lagi," tambahnya.

No comments: