Kala sang surya menampakkan paras wajahnya
Kumelihat senyummu di kesyahduan suara pagi
Kecupan hangat kusematkan di kening mulusmu
Kau terdiam dan membalas kecupan di bibirku
Kini dia jauh meninggalkan segala kenangan
Kutermenung sendiri menunggu
Menunggu saat dimana dirimu hadir kembali
Oh Tuhan, bawa dia kembali padaku
Aku mati menahan rindu mendalam
Oh Tuhan, maafkanku bila pernah menzaliminya
Aku menyembah memohon ampun kepada-Mu
No comments:
Post a Comment