Ketika hari tertiup bayu
Aku pandangi wajahmu
Tanpa senyum merindu
Hanya ada untaian kalbu
Kini, kau nun di sana
Dalam pelukan waktu
Geliat surga bergembira
Tapi, neraka bagiku kini
Aku merindukan wajah itu
Senyum dingin, mata sayu
Ketika kau tidak melirik
Hanya hatiku nan bergidik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment