Wednesday, October 30, 2013

Keberadaan Abu Freddie Mercury Terungkap

LEBIH dari 20 tahun setelah kematiannya, akhirnya terkuak sudah misteri tempat peristirahatan terakhir vokalis band rock legendaris Queen, mendiang Freddie Mercury.

Sejumlah spekulasi menyebutkan, abu Freddie itu disebar ke Danau Jenewa, Afrika timur, Pulau Zanzibar atau di rumahnya di Kensington, London, Inggris. Namun, belum lama ini, ditemukan plakat peringatan untuk Freddie di pemakaman di London Barat.



Freddie tutup usia pada usia 45 tahun akibat penyakit AIDS yang dideritanya. Meski telah dikremasi, tidak ada yang tahu pasti tempat disebarnya abu jenazah Freddie.

Namun, seorang penggemar Freddie asal Prancis  tak tinggal diam. Dia terus mencari keberadaan "Freddie". Pucuk dicinta ulam tiba. Di Pemakaman Kensal Green, ada sebuah pusara. Tanggal yang tertera sesuai dengan hidup Freddie. Anehnya, staf pemakaman tidak tahu adanya kuburan tersebut.


Di atas pusara tersebut, ada sebuah plakat kecil. Tertulis di plakat tersebut, "Mengenang Farrock Bulsara. Selalu dekat dengan dirimu dengan segenap cintaku." Tertera pula huruf "M" di akhir kalimat tersebut.


Seperti diketahui, Farrokh Bulsara adalah nama asli Freddie Mercury. Sedangkan, inisial "M" diduga adalah mantan kekasih Freddie, Mary Austin, yang menerima warisan dari Freddie sebesar 7 juta poundsterling dan rumah dengan delapan kamar tidur di Kensington, London.


Pernyataan di situs Pekuburan Kensal Green mengatakan, tanda peringatan seperti ini bisa disediakan bagi jenazah yang abunya disebar di taman tersebut. Menanggapi ini, juru bicara Freddie bungkam. Tapi, para fans meyakini hal ini bisa menjadi penemuan besar bagi mereka.


"Semua orang tahu Freddie dikremasi di Pemakaman Kensal Green pada 1991. Tapi, penemuan ini bisa merampungkan misteri keberadaan abu jenazah Freddie," ujar salah satu fans seperti dikutip Daily Mirror, belum lama ini.


"Menurut beberapa biografi, abunya bahkan tidak dikumpulkan dari Kensal Green selama lebih dari satu tahun setelah kremasi. Penemuan plak ini benar-benar menarik dan mungkin terbukti menjadi terobosan besar," ungkap fans tersebut.


Tak hanya mewarisi banyak kekayaannya, Mary Austin juga menerima hak lagu hasil ciptaan Freddie yang terus mendulang pundi uang. Wajar, band Queen telah menjual 300 juta album di seluruh dunia dan memiliki hits terkenal seperti Bohemian Rhapsody.


Dalam sebuah wawancara pada 1994, Kekasih gay Freddie, Jim Hutton, mengatakan dirinya mempercayai bahwa abu Freddie dimakamkan di Garden Lodge. "Ini menjadi semacam teka-teki, tapi aku cukup yakin tempat peristirahatannya yang terakhir adalah kaki pohon ceri yang menghadap seluruh tempat," ujar Jim.


Kendati begitu, rumor yang lama beredar menyebutkan bahwa abu jenazah Freddie sebenarnya telah tersebar di Zanzibar, pulau indah tempat kelahirannya di Tanzania, atau di tepi Danau Jenewa, Montreux, rumah sang vokalis tersebut.

No comments: