aku tak bisa melangkah di antara musafirnya
dan aku rindu melangkah di duniamu
(sore, mata berdebu)
malam terus berkisah. dewa dewi melantunkan senandung surgawi. suaranya memukau bintang. dan bintang pun tak hentinya mengedipkan mata. kelap, kelip, tanpa letih. tampak, bulan bersinar dengan megah. entah adakah dunia di sana. jika ada, pastilah itu sebuah utopia. dunia mimpi para manusia di dunia.
siapa yang tak ingin ke sana? di sana, benih cinta tersemai. cakrawala pun menawarkan peraduan sebagai tempatku bersanding. ya, angkasa raya dengan segala keindahan. meski hampa dan dingin, dia menjanjikan kedamaian. enyahlah nestapa, biarlah dunia diliputi harapan. dan jantung semesta pun terus berdetak.
seorang pria melangkah di sepanjang jalan. malam menjadi teman. lampu remang membentuk bayangan. hitam mencekam. terdengar derap suara langkahnya. bak nafas yang tiada memburu. pelan, namun tidak gontai. sesekali dia berhenti hanya sekadar menjenguk trotoar yang kotor usai terinjak kaki manusia.
ada sesuatu di balik langkah itu. entah mengapa, derapnya diliputi kesedihan. melangkah memang sulit. terlebih, jika langkah itu dihantui bayangan masa lalu. pilihan pun terbentang di depan, maju atau mundur. susah memang, karena langkah menentukan masa depan seorang manusia. hanya harapan yang tersisa.
"sejak Tuhan mengembuskan nafas ke raga ini puluhan tahun silam, kita mungkin pernah bersua. namun, kita tak saling mengenal dan menyapa. kini, aku mengenalmu. sanggupkah kau tak menegurku jika kita bertemu di suatu masa? aku telah meninggalkan jejak di hatimu. begitu pula dengan dirimu," ujar sang pria, sendu.
langkahnya bagai sebuah napak tilas kenangan di sepanjang jalan itu. dulu, dia dan kekasihnya meninggalkan jejak di sana. kini, sang kekasih menghilang bagai durjana. dia kerap menyusuri atau hanya berdiam di jalan itu. berharap, suatu hari nanti sang kekasih melihat jejak langkah yang ditinggalkannya.
(ras/24032011)
Thursday, March 24, 2011
Wednesday, March 23, 2011
aku, kamu atau mereka
egoisme memeluk manusia
di jiwa siapa itu berada?
aku, kamu atau mereka
semesta kan menjawabnya
(ras/24032011)
di jiwa siapa itu berada?
aku, kamu atau mereka
semesta kan menjawabnya
(ras/24032011)
kesunyian
wahai kesunyianku
kita kembali bertemu
sekian lama ku tak bertamu
kini kita siap melaju
(ras/24032011)
kita kembali bertemu
sekian lama ku tak bertamu
kini kita siap melaju
(ras/24032011)
Iron Butterfly - Ball (1969)
pernahkah anda mencicipi rasanya mabuk tanpa narkoba? jika tertarik, anda harus mendengarkan album Ball dari band psychedelic rock, Iron Butterfly. ada sembilan lagu di dalam album yang dirilis pada tahun 1969 ini. nah, hampir setiap lagu mengambil irama yang mengawang, bahkan cenderung melayang.
pendengar album ini akan dibawa ke penghujung era 60-an. saat itu, narkoba bernama LSD maupun ganja tengah mengharu biru anak-anak muda yang menamakan diri mereka sebagai generasi bunga. klimaksnya yakni pada pagelaran monumental Woodstock tahun 1969. ketika itu, Iron Butterfly adalah salah satu penampilnya.
di album Ball, band yang digawangi Doug Ingle (vocal, organs), Erik Brann (guitar, vocal), Lee Dorman (bass, vocals) dan Ron Bushy (drums), ini mencoba bereksperimen dengan musik acid rock yang lebih mudah dicerna. komposisinya pun lebih melodius. namun, ciri khas alunan gitar yang kasar, masih tersemat di album ini.
ada beberapa materi yang pantas disimak dalam album Ball. sebut saja, Soul Experience. dentuman bass mengawali lagu nomor dua di album ini. kemudian, disambut dengan suara drum dan rhodes piano. gitar yang mengambil efek suara chorus dan delay pun tak mau ketinggalan. jadilah, racikan acid rock ala Iron Butterfly.
ada pula Belda-Beast. lagu yang dinyanyikan sang gitaris, Erik Brann, ini hampir mirip dengan Soul Experience. suara bass yang solid, rhodes piano dan gitar dengan efek chorus masih menjadi kekuatan di lagu ini. sebetulnya, dari segi sound, seluruh lagu hampir sama. simak saja, lagu Lonely Boys atau In the Crowds.
kendati begitu, bukannya album ini memiliki lagu-lagu yang homogen. sound album Ball menjadi salah satu candu yang bisa membuat pendengarnya "mabuk tanpa alkohol." tempo yang berbeda di setiap lagu, pun cukup memainkan emosi. saat mendengarkan album ini, anda seperti dibawa ke alam lain. alam penuh dengan bunga-bunga.
(ras/23032011)
Monday, March 21, 2011
putri malam
putri engkau berparas jelita
senyum bercermin telaga
daun bermandi embun dingin
terusik lalunya angin
putri malam dipucuk cemara
menatap malam nan jua
putri malam menyimpan pandang
dua insan berkedap sayang
mega berarak menabar tirai
gulita seisi alam permai
kunang-kunang menabar benih
angin dingin datang menggigit
malam senyap mengisi kalau mimpi
anak karau berdoa sendiri
putri malam menyisihkan diri
melati timur mengundang pagi
(yockie suryoprayogo)
lagu ini terdapat dalam album yockie, jurang pemisah. dengan menampilkan bintang tamu Chrisye dan Ian Antono, album ini dirilis pada tahun 1977. lagu putri malam dikemas dalam atmosfer yang syahdu dan rada mistis. vokal chrisye terdengar halus. yockie tampak mahir menciptakan lirik puitis. Di sini, dia bermain dengan gaya bahasa metafora dan perumpamaan.
senyum bercermin telaga
daun bermandi embun dingin
terusik lalunya angin
putri malam dipucuk cemara
menatap malam nan jua
putri malam menyimpan pandang
dua insan berkedap sayang
mega berarak menabar tirai
gulita seisi alam permai
kunang-kunang menabar benih
angin dingin datang menggigit
malam senyap mengisi kalau mimpi
anak karau berdoa sendiri
putri malam menyisihkan diri
melati timur mengundang pagi
(yockie suryoprayogo)
lagu ini terdapat dalam album yockie, jurang pemisah. dengan menampilkan bintang tamu Chrisye dan Ian Antono, album ini dirilis pada tahun 1977. lagu putri malam dikemas dalam atmosfer yang syahdu dan rada mistis. vokal chrisye terdengar halus. yockie tampak mahir menciptakan lirik puitis. Di sini, dia bermain dengan gaya bahasa metafora dan perumpamaan.
waktu
di bawah remang malam
malam itu, jakarta remang. lampu jalan menghiasi setiap sudut kota. sejumlah insan masih berjibaku dengan aktivitas, meski letih menghujam tubuh mereka. aku bekerja di bawah terang purnama, malam saat sang putri bermain mata dengan bulan.
tubuh lelah dihajar mautnya angin malam. dia menelusup ke setiap rongganya. tulang pun semilir dibasuh sang bayu. dingin dan retak. entah sampai kapan malam erat memeluk ragaku. namun, malam memberikan keindahan tersendiri. aku enggan melepaskannya.
-wind that speaks to the leaves, telling stories that no one believes. stories of love belong to you and me- (antonio carlos jobim)
(ras/20032011)
tubuh lelah dihajar mautnya angin malam. dia menelusup ke setiap rongganya. tulang pun semilir dibasuh sang bayu. dingin dan retak. entah sampai kapan malam erat memeluk ragaku. namun, malam memberikan keindahan tersendiri. aku enggan melepaskannya.
-wind that speaks to the leaves, telling stories that no one believes. stories of love belong to you and me- (antonio carlos jobim)
(ras/20032011)
Sunday, March 20, 2011
Regenerasi Seniman ala KJD
Pendidikan anak adalah segalanya. Tak hanya di dalam ruangan yang bersekat, anak-anak pun perlu menimba ilmu di alam terbuka. Faktor inilah yang mendasari didirikannya Kandank Jurank Doank (KJD), sebuah komunitas di bilangan Ciputat, Tangerang, Banten.
Di KJD, anak-anak diberikan kebebasan untuk berekspresi, bermain dan berkreativitas. Ada beberapa kelas yang bisa diikuti anak-anak tersebut. Sebut saja, kelas perkusi, desain grafis, fotografi, multimedia, olah vokal dan teater. Masing-masing kelas diasuh oleh pengajar yang berasal dari para sukarelawan.
Beberapa waktu silam, komunitas itu menggelar penerimaan Sahabat Alam--sebutan buat anak bimbingan di KJD. Proses seleksi digelar di markas KJD. Dalam kegiatan itu, anak-anak diminta menggambar. Hasilnya dinilai. Lalu, anak-anak itu disaring berdasarkan bakat mereka masing-masing. Bagi yang tidak lolos, jangan kecewa. Mereka akan dimasukkan ke dalam kelas umum.
Seleksi tersebut bukannya tanpa hiburan. Anak-anak, yang didampingi orang tua mereka masing-masing, disuguhkan beragam penampilan dari para sahabat alam KJD. Mereka telah dilatih sedemikian rupa oleh para sukarelawan. Dengan ceria dan bahagia, bocah-bocah itu menari serta menyuguhkan pemainan musik dan olah vokal yang mumpuni.
Salah satu penampil adalah Kaleng Rombeng. Grup itu menyuguhkan musik dengan menggunakan sampah dan benda daur ulang. Sebut saja, kaleng, pipa bekas dan ember. Perpaduan suara dan tabuhan benda itu pun mampu membius penonton. Hebatnya, para bocah itu telah tampil di berbagai event besar dan mendapatkan uang jajan sendiri dengan melanglang dari panggung ke panggung.
Menurut Dik Doank, pendiri KJD, komunitas itu dibangun atas keresahan terhadap berkurangnya kedekatan anak dengan alam. Tak hanya itu, pria yang doyan mengumbar senyum itu juga menyatakan keprihatinannya dengan semakin minimnya lahan bagi anak-anak untuk bermain, terutama di kota-kota besar.
"Dulu, Ki Hajar Dewantara memberikan pendidikan di Taman Siswa. Namun, orang-orang mendirikan sekolah. Anak-anak belajar di dalam ruangan yang penuh sekat. Nah, inilah yang menjauhkan interaksi anak terhadap alam," ujar Dik Doank saat berbicara di depan para calon sahabat alam.
Adapun seni tampaknya menjadi nyawa di KJD. Fakta ini terlihat dari setiap kegiatan yang dilakoni para sahabat alam. Nah, Dik Doank punya alasan untuk hal itu. "Pablo Picasso berkata seni adalah kebohongan. Dan, kebohongan itulah yang akan mengantarkan kita kepada kebenaran," tandas lulusan Desain Grafis Institut Kesenian Jakarta itu.
Kedepannya, KJD bakal terus membina pendidikan buat para sahabat alam, tanpa mengurangi waktu mereka untuk bermain, berekspresi dan berkreasi. KJD juga akan senantiasa mengenalkan alam bebas kepada anak-anak. "Regenerasi itu penting, meski ragaku sudah tidak ada di sini," tandas Dik Doank, sedikit berpuisi.
(ras/lupatanggalnya)
Di KJD, anak-anak diberikan kebebasan untuk berekspresi, bermain dan berkreativitas. Ada beberapa kelas yang bisa diikuti anak-anak tersebut. Sebut saja, kelas perkusi, desain grafis, fotografi, multimedia, olah vokal dan teater. Masing-masing kelas diasuh oleh pengajar yang berasal dari para sukarelawan.
Beberapa waktu silam, komunitas itu menggelar penerimaan Sahabat Alam--sebutan buat anak bimbingan di KJD. Proses seleksi digelar di markas KJD. Dalam kegiatan itu, anak-anak diminta menggambar. Hasilnya dinilai. Lalu, anak-anak itu disaring berdasarkan bakat mereka masing-masing. Bagi yang tidak lolos, jangan kecewa. Mereka akan dimasukkan ke dalam kelas umum.
Seleksi tersebut bukannya tanpa hiburan. Anak-anak, yang didampingi orang tua mereka masing-masing, disuguhkan beragam penampilan dari para sahabat alam KJD. Mereka telah dilatih sedemikian rupa oleh para sukarelawan. Dengan ceria dan bahagia, bocah-bocah itu menari serta menyuguhkan pemainan musik dan olah vokal yang mumpuni.
Salah satu penampil adalah Kaleng Rombeng. Grup itu menyuguhkan musik dengan menggunakan sampah dan benda daur ulang. Sebut saja, kaleng, pipa bekas dan ember. Perpaduan suara dan tabuhan benda itu pun mampu membius penonton. Hebatnya, para bocah itu telah tampil di berbagai event besar dan mendapatkan uang jajan sendiri dengan melanglang dari panggung ke panggung.
Menurut Dik Doank, pendiri KJD, komunitas itu dibangun atas keresahan terhadap berkurangnya kedekatan anak dengan alam. Tak hanya itu, pria yang doyan mengumbar senyum itu juga menyatakan keprihatinannya dengan semakin minimnya lahan bagi anak-anak untuk bermain, terutama di kota-kota besar.
"Dulu, Ki Hajar Dewantara memberikan pendidikan di Taman Siswa. Namun, orang-orang mendirikan sekolah. Anak-anak belajar di dalam ruangan yang penuh sekat. Nah, inilah yang menjauhkan interaksi anak terhadap alam," ujar Dik Doank saat berbicara di depan para calon sahabat alam.
Adapun seni tampaknya menjadi nyawa di KJD. Fakta ini terlihat dari setiap kegiatan yang dilakoni para sahabat alam. Nah, Dik Doank punya alasan untuk hal itu. "Pablo Picasso berkata seni adalah kebohongan. Dan, kebohongan itulah yang akan mengantarkan kita kepada kebenaran," tandas lulusan Desain Grafis Institut Kesenian Jakarta itu.
Kedepannya, KJD bakal terus membina pendidikan buat para sahabat alam, tanpa mengurangi waktu mereka untuk bermain, berekspresi dan berkreasi. KJD juga akan senantiasa mengenalkan alam bebas kepada anak-anak. "Regenerasi itu penting, meski ragaku sudah tidak ada di sini," tandas Dik Doank, sedikit berpuisi.
(ras/lupatanggalnya)
sabda nada
ketika nada bersabda
bumi menyahut, langit berirama
lembayung biru berubah jingga
alam penuh selaksa makna
saat alunan nada bersabda
dua insan memadu rasa
meski hanya impian belaka
menanti hari yang tak kunjung tiba
dan nada pun berkata:
kepada siapa, jiwa ini tertuju
kepada cinta, hati ini berlabuh
enyahlah wahai dusta dan ragu
karena kaulah dermaga itu
(ras/20032011)
bumi menyahut, langit berirama
lembayung biru berubah jingga
alam penuh selaksa makna
saat alunan nada bersabda
dua insan memadu rasa
meski hanya impian belaka
menanti hari yang tak kunjung tiba
dan nada pun berkata:
kepada siapa, jiwa ini tertuju
kepada cinta, hati ini berlabuh
enyahlah wahai dusta dan ragu
karena kaulah dermaga itu
(ras/20032011)
Friday, March 18, 2011
Thursday, March 10, 2011
without her
i spend the night in a chair thinking she'll be there
but she never comes
and i wake up and wipe the sleep from my eyes
and i rise to face another day
without her
without her, i can't go on
without her, i can't go on
without her, i can't go on
it's just no good anymore when you walk through the door
to an empty room
you go inside and set a table for one, it's no fun
when you have to spend a day
without her, do do do...
without her, do do do...
we burst the pretty balloon took us to the moon
it's such a beautiful thing
but it's ended now
and it sounds like a lie
i said i'd rather die than live without her
without her
love is a beautiful thing when it knows how to swing
and it moves like a clock
but the hands on the clock tell the lovers to part
and it's breaking my heart
to have to spend a day without her, do do do...
can't go on without her
without her, i can't go on
without her, i can't go on
without her, i can't go on
we burst the pretty balloon took us to the moon
it's such a beautiful thing
but it's ended now
and it sounds like a lie
i said i'd rather die than live without her
without her
without her, do do do...
it's so wrong without her
can't go on
i spend the night in a chair thinking she'll be there
but she never comes
and i wake up and wipe the sleep from my eyes
and i rise to face another day
without her, do do do...
can't go on without her
there's no song without her
it's all wrong without her
can't go on
i can't go on (without her)
[this song is originally written by harry nilsson. and it wonderfully covered by blood, sweat, & tears]
...inspirasiku mati, kini...
(ras/10032011)
but she never comes
and i wake up and wipe the sleep from my eyes
and i rise to face another day
without her
without her, i can't go on
without her, i can't go on
without her, i can't go on
it's just no good anymore when you walk through the door
to an empty room
you go inside and set a table for one, it's no fun
when you have to spend a day
without her, do do do...
without her, do do do...
we burst the pretty balloon took us to the moon
it's such a beautiful thing
but it's ended now
and it sounds like a lie
i said i'd rather die than live without her
without her
love is a beautiful thing when it knows how to swing
and it moves like a clock
but the hands on the clock tell the lovers to part
and it's breaking my heart
to have to spend a day without her, do do do...
can't go on without her
without her, i can't go on
without her, i can't go on
without her, i can't go on
we burst the pretty balloon took us to the moon
it's such a beautiful thing
but it's ended now
and it sounds like a lie
i said i'd rather die than live without her
without her
without her, do do do...
it's so wrong without her
can't go on
i spend the night in a chair thinking she'll be there
but she never comes
and i wake up and wipe the sleep from my eyes
and i rise to face another day
without her, do do do...
can't go on without her
there's no song without her
it's all wrong without her
can't go on
i can't go on (without her)
[this song is originally written by harry nilsson. and it wonderfully covered by blood, sweat, & tears]
...inspirasiku mati, kini...
(ras/10032011)
Friday, March 4, 2011
guratan tanpa suara
tak ada yang tahu kapan kita bersua
tak ada yang tahu kapan kita berpisah
terlepas dari itu, nona
inilah cara Dia menunjukkan kuasa-Nya
bagaikan hiruk pikuk Jakarta
sesak di dada saat dia tak ada
asap rokok membubung
sejenak, hilanglah rasa bingung
tak ada yang tahu kapan kita berpisah
terlepas dari itu, nona
inilah cara Dia menunjukkan kuasa-Nya
bagaikan hiruk pikuk Jakarta
sesak di dada saat dia tak ada
asap rokok membubung
sejenak, hilanglah rasa bingung
Subscribe to:
Posts (Atom)