Monday, May 30, 2011

tawa

hari ini, aku tertawa. lantang tanpa halang. enyahlah gundah dan resah. aku egois kini. biarlah mereka mendengar tawa lantang ini. bergema, bersuara membelai dinding di selasar. memantul ke arah sebuah ruangan besar. tawa terus bergaung, namun tak berdengung. maklum, aku bukanlah lebah atau tawon yang memicu suara-suara itu. aku hanya tertawa, terbahak.

ini adalah saat-saat terakhirku. hanya aku, dan beberapa di antara mereka. aku akan terbang ke tempat yang berbeda, bukan yang terbaik. karena aku tahu, ini adalah tempat terbaik yang pernah kusinggahi. tempat bagaikan rumah, dimana aku bisa melepas lelah. aku pasti merindu, merana tanpa naungan rumah itu. tapi kini aku harus bertahan di tengah kecamuk rindu.

hari ini, aku menjamu. makanan yang tak mahal dan tak enak, namun menjadi nikmat dengan kebersamaan. ya, kebersamaan yang entah akan kurasakan kembali atau tidak. tapi inilah hidup. ada pertemuan, ada pula perpisahan. aku bisa menghentak tawa ketika berkumpul bersama mereka. ketika dalam dekapan sunyi, aku acap kali merenung, termenung. ya, memikirkan hidupku.

aku terus tertawa. sejenak, aku berpikir. apakah ini sebuah tawa? ataukah ini merupakan topeng untuk menutupi kesedihanku. pedih saat berpisah dengan mereka yang selama tiga tahun ini menghiasi hidupku. membelai setiap sudut jiwaku, dengan warna biru. rona biru yang bersahabat dan memayungi dengan jiwa kekeluargaan. aku sedih memang, kini aku tutupi.

selamat tinggal kawan. ini bukan perpisahan. bagiku, tidak ada kata perpisahan. sebab perpisahan ada saat kita berjalan antara dunia nyata dan fana. pasti, kita akan bertemu lagi. aku berharap kita bisa duduk dan tersenyum bersama. seperti sebuah keluarga, meski tidak sedarah. kita adalah keluarga yang disatukan oleh satu warna, biru.

(ras/30052011)

No comments: