jakarta rimbun kelabu
belaian asap berembus
hitam pekat menjamah
terik tanpa halang
puisiku berbicara rindu
aku rindu wangi hujan
aku ingin ada di taman
pohon rindang tanpa celah
kubasuh bebatuan membasah
hujan usai menyentuhnya
dingin dan kasar
bak ruang tak berselimut
waktu kini tiada berpacu
terhenti dan stagnan
aku statis, kelu serta
sejenak, kuingin di sini
(ras/05072011)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment