Friday, March 28, 2008

Dia Yang Terluka

Luka ini terlalu dalam
Luka ini telah menganga
Tiada penyembuh
Dan tiada pernah membaik

Aku ingat seorang teman
Dia sungguh nelangsa
Kasih lama telah menorehkan tinta hitam
Tinta itu pun kian meresap

Dia menangis
Hatinya menjerit
Benaknya terluka
Sedih mengalir dalam darahnya

Entah apa yang bisa kuperbuat
Untuk kembali melihat senyumannya
Merasakan canda tawanya
Menatap binar matanya

Andai..

No comments: