Sepertinya jauh sangat kota itu. Tapi disana cinta saya bersemayam. Bak selaksa embun surga, dia jatuh menetes dari mahkota melati pujaan jiwa. Saya terjun bebas ke lembah cinta. Tiada yang menolong. Ini kemauan saya.
"Biarlah saya terjerumus. Terjerembab sudah," ucap benak jiwa saya, pasrah tanpa perlawanan. Seketika, saya terbuai dalam lamunan. Dan sang smara menggelitik hati saya. Teringat dia kembali. Tak pelak, saya terperosok jauh menuju alam rindu.
(RAS/120209)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
beghh... ngeri kali kau punya post tu... XD
tp manis :)
Post a Comment