Teduh saat melihat tatapmu
Terharu bak penyair syahdu
Mahligai menuai tabir biru
Kusaksi hanya bayang semu
Bicaralah padaku, nona
Saksiku bertabur tanya
Hati mengingat senja
Kala raga dan jiwa mendua
Aku mencari dirimu
Dalam kelam, aku mengadu
Kesunyian bertabur sendu
Aku merindukanmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment