Friday, January 20, 2012

Longterm Partner Bagi Industri

"I never knew there are such a prestigious Business School in Indonesia who can deliver the 1st-class professional learning until last week when BBS delivered the sessions at our 6th ASEAN Management Seminar," ujar Toyohiro Matsuda, Head of Office, HRD Office in Asia, Mitsubishi Corporation, Singapore Branch, usai acara Knowledge Sharing yang diadakan oleh BINUS BUSINESS SCHOOL , yang dihadiri jajaran manajemen Mitsubishi Corporation se-Asia Pacific pada bulan Oktober lalu.

Kegiatan Knowledge Sharing atau berbagi ilmu oleh para dosen BBS ke berbagai perusahaan merupakan salah satu dari sekian banyak kontribusi BINUS BUSINESS SCHOOL bagi dunia industri. Sejak beberapa tahun belakangan ini, BBS merasakan pentingnya membina hubungan baik dengan industry yang menuai benefit yang besar bagi kedua belah pihak.

Agar hubungan industri terus terjalin dengan baik, disinilah peranan dari Divisi Corporate Connections. Apa itu Corporate Connections? "Semua kegiatan yang melibatkan hubungan dengan industri. Peran dari Corporate Connections adalah sebagai penyambung antara dunia kampus/akademik dengan dunia industry secara luas dengan mengedepankan “win-win solution” bagi kedua pihak” terang Anita Michiko Tamala, Head of Corporate Connections BINUS BUSINESS SCHOOL & BINUS INTERNATIONAL saat ditemui di Kampus Joseph Wibowo Center, Jakarta Pusat, Jumat (13/1).

Menurut Anita, dengan terjalinnya hubungan baik dengan industry BBS dapat lebih mengerti kebutuhannya secara garis besar. Ini sangat membantu dalam menawarkan berbagai kegiatan atau program kolaborasi dengan industry., yang mana dapat di klasifikasikan dalam 4 bagian: yaitu: branding/corporate communication, learning and development, human resources, serta business consulting," tutur Anita.

Dia mengatakan keempat poin itulah yang biasa dibutuhkan oleh industri, terutama dari sebuah institusi pendidikan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan untuk BBS/BI menyediakan kegiatan lain diluar ke- empat kebutuhan tersebut.

Corporate Communication/Branding

Aktivitas branding atau pencitraan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. BI/BBS dapat membantu perusahaan dalam memberikan edukasi tentang perusahaan ke mahasiswa melalui berbagai kegiatan kampus dengan cara yang lebih halus dan elegan. terang Anita.

Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan untuk menunjang Corporate Communication/Branding suatu perusahaan diantaranya melalui joint activity, guest speaker, dan industry visit , ungkap Anita. “Sudah 9 tahun kami mengadakan acara CEO Speaks, dimana setiap bulan kami mengundang orang pertama dari sebuah perusahaan ternama local maupun international untuk berbicara di depan forum mahasiswa. Acara ini dapat dibilang sebagai acara favorit dimana mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan para CEO (Chief Executive Officer) dan kami telah menghadirkan lebih dari 60 CEO imbuh Anita.

Untuk level dibawahnya, BINUS BUSINESS SCHOOL dan BINUS INTERNATIONAL juga acapkali mengundang sejumlah top executive dariberbagai industri untuk berbicara sebagai guest speaker di Kampus JWC.

Learning and Development

Selain aktivitas branding, bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh BINUS BUSINESS SCHOOL adalah untuk mensupport Learning and Development dari perusahaan. Diantaranya adalah kerjasama riset, penulisan studi kasus (Case Study), Group Field Project dan Knowledge Sharing.

Dari sisi learning and development, kedekatan dengan industri ini turut membuahkan hasil yang memuaskan. Ya, merampungkan 100 kasus studi Indonesia dalam kurun waktu empat tahun dan menorehkan nama BINUS BUSINESS SCHOOL di Museum Rekor Indonesia. "100 local case study itu merupakan bentuk kepercayaan industri kepada kita. Perusahaan percaya kita akan menulis case study yang baik untuk mereka dan cases ini kami pakai sebagai bahan pengajaran di kelas," ujar Anita.

Human Resources

Untuk menjawab kebutuhan ini, BINUS BUSINESS SCHOOL dan BINUS INTERNATIONAL menawarkan lulusan-lulusan yang berkualitas melalui berbagai program. ”Bekerja sama dengan divisi Student & Alumni Relations, kami memberikan kemudahan bagi mahasiswa, mulai dari kesempatan magang, apprentice program, hingga perekrutan. Tujuannya agar saat mahasiswa kami lulus, mereka sudah bisa langsung diterima di perusahaan pilihannya, beberapa MNC (Multi National Company) bahkan sudah secara rutin merekrut mahasiswa terbaik kami” lanjut Anita.

Tahun Internasionalisasi

Di tahun 2012 ini, BINUS BUSINESS SCHOOL dan BINUS INTERNATIONAL terus merentangkan sayapnya ke industri-industri, terutama perusahaan yang masuk ke dalam Fortune 500 dan Kompas 100. Di tahun 2012 ini, BINUS INTERNATIONAL akan singgah ke beberapa negara tetangga seperti Vietnamuntuk menggali potensi kerjasama yang dapat dilakukan dan memberikan exposure lebih kepada para mahasiswanya.

Bukan tanpa alasan Anita menyebut Vietnam. Pasalnya, kini negara tersebut menjadi persinggahan bagi sejumlah perusahaan Kompas 100 yang hendak membuka cabang di sana. "Dengan mendekatkan diri ke sana, kita berharap mahasiswa BINUS INTERNATIONAL bisa merasakan pengalaman bekerja di perusahaan nasional, namun dengan lingkungan internasional," ujar Anita.

Kepada industri, BINUS BUSINESS SCHOOL dan BINUS INTERNATIONAL ingin menawarkan pengalaman belajar di lingkungan internasional. Pengalaman seperti apa? “Kami tidak hanya memberikan pengetahuan dalam bahasa Ingrris saja, namun yang kami tawarkan adalah “the International experience” jadi mulai dari fasilitas, qualitas pengajar, system pengajaran dan suasana semuanya berskala international” ujar Anita.

BINUS BUSINESS SCHOOL di Mata Industri

Anita mengatakan BINUS BUSINESS SCHOOL ingin menjadi mitra rekanan pilihan bagi industry dengan memberikan nilai tambah yang sifatnya win-win.. "Melalui tagline-nya: Shaping Innovative Leadership, kami optimis dapat membentuk seorang individu menjadi leader yang inovatif," tandas Anita.

Banyak industri nasional maupun multinasional yang telah menjadi partner bagi BINUS BUSINESS SCHOOL. Sebut saja, AIA Financial, Adira Finance, Allianz Indonesia, Astra International, Blue Bird Group, Microsoft , Nestle Indonesia, Ernst & Young, IBM Indonesia, Prudential Indonesia, dan masih banyak ragam perusahaan lainnya.

Secara keseluruhan, mereka memberikan respon yang sangat positif. "We have built a relationship with BBS as we believe that it is one of the best research universities, and as part of promoting a link and matching between academic programs and the business operation. It has brought many benefits for us in sharpening our way of doing business," ungkap Mursosan Wiguna, Chief HR and Compliance Officer, Allianz Indonesia, sebagaimana dikutip dari situs BINUS BUSINESS SCHOOL.

Harapan Mendatang

Atas kerja sama yang dibangun ini, Anita berharap menjadi top of mind terkait insitusi pendidikan bagi dunia industri karena kualitasnya. "BINUS BUSINESS SCHOOL memiliki relationship yang sangat erat dengan industri. Kita ingin terus membina hubungan baik dengan industri dan memberikan extra value kepada mereka. Kita ingin menjadi longterm partner bagi industri," tutup Anita.

(RAS/13012012)

No comments: