lama tak bersua
rindukan suasana senja
ketika awan menjingga
dan, bulan sayup tiba
kidung sore bergema
selimuti wajah kehidupan
raga pun terpaku
kala, dua cahaya berpadu
renungan senja menggelayuti asa
menari di pelupuk mata
akupun tertunduk
memandang dengan sayup
pergi senja datang malam
tersenyum simpul menghantar rembulan
bayangnya masih muncul
bersama datangnya fajar
silaunya sinar yang baru
menyayat hati dalam kehangatan
hilang timbul bagai angin
yang menyerukan kerinduan
(ras/ef)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment