Saturday, January 28, 2012

senandung lirih di pagi hari

di dalam balutan biru lembayung pagi, jakarta bersenandung. nada bising tak berirama, tenggelam ditelan deru kendaraan. sebuah irama kerinduan terhadap awan suci dan kesejukan. ya, tiada yang seindah pagi ketika sang surya terbangun, lelap sepanjang malam, terganti oleh keindahan rembulan.

kini pagi menjanjikan hanya kesemrawutan.

aku melihat manusia. mereka bagaikan dipecut oleh ambisi dan komitmen. hanyut dalam gesa, dikejar dan diburu waktu. meski waktu takkan pergi, ketika mereka statis di satu titik. wajah ceria berganti serius, aktor lugu menjadi ambisius. rebut-merebut menjadi budaya. indonesia kini sarat dengan lautan manusia, yang tergesa.

tiba-tiba saja, sebuah lagu dari pink floyd, “another brick in the wall part 2” tergiang di telinga. memasuki dan mengaliri syaraf otakku yang sempat mengering. entah kenapa, lagu itu membawaku terbang ke alam mesin. hatta, manusia yang selalu hidup dikejar waktu dan ambisi. mereka seperti mahluk artifisial besutan pabrik yang menciptakan rekayasa serta menjanjikan kepalsuan.

tak ada lagi senandung lirih di pagi hari. kini nada itu sumbang, penuh dengan minoritas. jiwa mereka melayang menuju penghujung pekan. menanti libur, karena saat itulah mereka bisa bersenda gurau, melantunkan nada riang gembira di tengah derai tawa orang tersayang. pun demikian aku, menanti dan menaruh harap.

(ras/28012012)

No comments: